Yogyakarta -
Tahun 2013 merupakan masa transisi baru Ikatan Pelajar Muhammadiyah
(IPM). Pasca-Muktamar IPM ke-18 di Palembang November 2012 lalu, kini
diikuti oleh sejumlah wilayah yang menyelenggarakan Muswil. Dari 33
provinsi yang ada, hampir semuanya menyelenggarakan Muswil di tahun ini.
Diawali dengan PW IPM Sumatera Barat, PW IPM Daerah Istimewa
Yogyakarta, PW IPM Nangroe Aceh Darussalam, PW IPM Banten, PW IPM DKI
Jakarta, Selanjutnya PW IPM Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan, Sulawesi
Selatan, Jawa Tengah, Lampung dan Jawa Barat.
IPM yang kini menapak
langkah baru, dengan basis nyata (pelajar), optimis mempersiapkan
pelajar-pelajar Indonesia untuk memaksimalkan potensi (bakat dan minat)
yang ada pada pelajar.
Menurut Ketua Umum PP
IPM, Fida Afif, IPM perlu mendapatkan perhatian khusus di setiap level
pimpinan, bahwasanya IPM merupakan penjaga utama ideologi Persyarikatan
Muhammadiyah. Maka dari itu, tiap musyawarah harapannya fokus membahas
isu-isu terkait pelajar dan kreatifitas pelajar, bukan hal-hal yang
berbau politik maupun hal yang lain.
Mempersiapkan pelajar
menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa memang bukanlah hal yang
mudah. Akan tetapi, dengan komitmen dan strategi yang jitu, IPM mampu
menjalankan amanah besar itu. “Taruna Melati yang menjadi pilar utama
perkaderan dalam IPM benar-benar digarap dengan serius. Jika tiap
wilayah, Daerah, dan Cabang mampu memrogramkan minimal setahun 1 kali
menyelenggarakan Taruna Melati saja, maka selain kuantitas, kualitas
kader pun dapat semakin dibanggakan”, tambahnya
Selanjutnya Fida
menyampaikan bahwa Selain itu Taruna Melati dengan standar Sistem
Perkaderan IPM yang telah ada akan lebih memantapkan lagi dari sisi
kualitas. TM 1 itu ya standarnya lima hari, TM 2 dan TM 3 sepekan, serta
TM Utama minimal 10 hari.
“Memang dengan
kecanggihan teknologi yang semakin cepat ini akan mengakibatkan berbagai
dampak. Saya yakin kader IPM mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi
ini menjadi hal yang bermaslahat ketimbang madharatnya,” tegas mahasiswa
UIN Yogyakarta ini.
Dengan demikian,
Persyarikatan akan semakin mantap dan bangga terhadap IPM karena
keseriusannya mempersiapkan kader-kader yang tangguh. PP IPM mengucapkan
Selamat bermusyawarah untuk Pimpinan Wilayah se-Indonesia. Teruslah
belajar dan berkarya karena kita siap menjadi pelopor, pelangsung, dan
penyempurna amanah. (dzar)
Sumber : http://www.ipm.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=840:fida-afif-ipm-harus-selalu-siap-menjadi-pelopor-pelangsung-dan-penyempurna-amanah-ideologi-muhammadiyah&catid=30:berita&Itemid=67
Tidak ada komentar:
Posting Komentar