Kuntum Padang –
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Barat
diharapkan menjadi pelopor, pelangsung sekaligus penyempurna amal usaha
Muhammadiyah. “Mereka (IPM, red) ini kan kader, tentu mereka harus
dipersiapkan. Di Muhammadiyah itu ada organisasi otonom. Tidak saja di
tingkat pelajar, tapi juga mahasiswa, dan pemuda,” terang Wakil Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Mirwan Pulungan usai pembukaan
Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-18 IPM Sumbar 2010-2012 di Gedung RRI
Padang, kemarin (24/12).
Mirwan mengatakan,
kader Muhammadiyah tidak bisa lahir begitu saja, tapi harus
dipersiapkan. Salah satunya melalui IPM tersebut. “Dari merekalah kita
berharap. Tidak saja pelajarnya, tapi juga mahasiswa dan pemuda
Muhammadiyah,” ujar Ketua Pengurus Koperasi Syariah (KS) BMT At Taqwa
Muhammadiyah Sumbar itu.
Jenjang kepemimpinan
di Muhammadiyah itu berkesinambungan. Mereka yang masuk ke Muhammadiyah
pada gilirannya berasal dari semua tingkatan, mulai dari tingkat
ranting, cabang hingga tingkat wilayah.
“IPM diharapkan
menjadi garda terdepan untuk memberi penyuluhan-penyuluhan bagi
anggotanya. Minimal IPM mampu memfilterisasi anggotanya agar tidak
terpengaruh bahaya tawuran pelajar, narkoba, miras dan lain sebagainya,”
harapnya.
Ketua Umum Pimpinan
Pusat IPM periode 2012-2014, Ipmawan Fida Afif mengharapkan regenerasi
dari IPM, generasi yang bisa mengawal isu-isu di pelajar. Setidaknya
mampu mengawal pelajar tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti
narkoba dan tawuran pelajar. Di samping pentingnya mendapat prestasi di
jenjang pendidikan. (dzar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar